GENOTA.ID – Beberapa kota di Indonesia memasuki fase new normal saat pandemi ini. Walaupun bertahap, sejumlah aktivitas sudah bisa dijalankan dengan mengikuti protokol kesehatan. Mulai dari bekerja sampai berbelanja.
Hal itu memang angin segar bagi masyarakat yang sudah 3 bulan beraktivitas di rumah saja. Namun, mentang-mentang new normal, bukan berarti harus menghamburkan uang. Malah, dengan fase ini kita diharuskan untuk bijak mengelola keuangan dengan tepat.
Untuk itu, agar bijak mengelola keuangan selama masa new normal, berikut caranya:
1. Pengeluaran prioritas.
Agar keuangan tetap sehat selama masa new normal, Anda perlu prioritaskan pengeluaran setiap bulannya. Hal itu sangat penting, mengingat selama WFH, tanpa sadar Anda melakukan konsumsi yang tidak diperlukan bahkan melebihi jatah ‘jajan’ dari hari biasa.
Maka dari itu, tentukan pengeluaran apa saja yang wajib Anda bayar. Catat mulai dari sekarang, lalu tentukan hal-hal yang menurut Anda penting. Seperti biaya sewa rumah, tagihan listrik, air dan makanan setiap bulannya. Jika dari pengeluaran bisa Anda pangkas, kurangi dan jadikan uang itu untuk kebutuhan lain.
2. Utamakan kebutuhan ketimbang keinginan.
Selain prioritaskan pengeluaran, Anda juga perlu menekankan pada diri sendiri, hindari untuk membeli suatu barang yang tidak perlu. Alangkah baiknya, membeli barang sesuai dengan kebutuhan selama masa new normal. Sebagai contoh membeli barang untuk kebutuhan sehari, kebutuhan pokok misalnya.
3. Cari pemasukan lain.
Saat new normal, tidak ada salahnya Anda membuat tambahan pemasukan. Anda bisa berjualan secara online maupun offline. Anda bisa jualan baju sampai masker hand made secara online. Pendapatannya bisa menjadi tambahan jikalau Anda membutuhkan dana mendesak.
4. Menabung
Menabung mungkin menjadi solusi yang selalu didengar tetapi susah diterapkan. Ada saja, hal yang membuat seseorang malas menabung. Padahal, menabung mempunyai manfaat yang baik untuk keuangan.