Setiap manusia di muka bumi ini lahir dengan membawa amanah yang dititipkan oleh Allah SWT dan harus mereka jaga serta pertanggungjawabkan. Setidaknya ada tiga amanah Allah kepada kita yang harus dipegang sampai kita kembali menghadapNya. Beberapa diantaranya sebagai berikut.
Pertama adalah amanah ibadah kepada Allah. Sebagaimana firman Allah dalam Al-Qur’an yang artinya “Dan tidaklah Aku ciptakan jin dan manusia, Kecuali untuk beribadah kepada-ku” (QS ADZ-Dzariyat: 56)
Yang mana maksud dari ayat tersebut adalah manusia diciptakan semata-mata untuk beribadah dan menyembah kepada Allah SWT. Pekerjaan ataupun tugas yang kita lakukan selagi itu baik dan tidak melanggar syari’at, maka harus dilakukan dengan penuh tanggungjawab dan keikhlasan.
Amanah kedua yang Allah titipkan kepada kita adalah sebagai khalifah. Sebagai makhluk yang mendapat amanah di muka bumi ini, kita harus memberikan yang terbaik didalam kehidupan ini, terlebih kepada sesama manusia maupun dengan makhluk Allah lainya.
Ketiga adalah amanah wadiah atau pemberian, yakni segala yang ada dan melekat pada diri seseorang seperti anggota tubuh yang lengkap, kesehatan, rezeki dan masih banyak lagi. Sesuatu yang Allah titipkan kepada kita hendaknya wajib disyukuri dan optimalkan untuk beribadah kepada-Nya.
Setiap individu memiliki amanah masing-masing yang diberikan oleh Allah SWT, dimana sesuai dengan kemampuan diri setiap individu tersebut. Terlebih bagi yang sudah berkeluarga, Allah memberi amanah yang amat spesial dengan kehadiran anak, meskipun tidak semua manusia mendapat kepercayaan itu.
Anak merupakan amanah dari Allah yang diberikan kepada setiap orang tua dan harus bertanggungjawab atas kehidupan dunia serta akhiratnya. Anak yang dibesarkan dalam didikan agama yang taat merupakan aset paling berharga bagi orang tua. Karena anak yang sholeh atau sholehah bisa menjadi sebab orang tua masuk ke dalam surga Allah SWT.
Orang tua yang berhasil mendidik anak dengan baik, maka akan memetik hasil jerih payahnya baik itu di dunia terlebih lagi di akhirat kelak. Anak sholeh dan sholehah merupakan investasi yang tak ternilai harganya bagi kedua orang tua, karena setiap apa yang dilakukan akan mengalirkan pahala bagi kehidupan orang tuanya meski telah tiada.
Sungguh sebuah anugerah yang sangat patut disyukuri oleh orang tua ketika mereka berhasil mendidik anak-anaknya menjadi pribadi yang sholeh dan sholehah.
Berikut beberapa manfaat memiliki anak yang sholeh dan sholehah:
1) Do’a anak sholeh diijabah oleh Allah.
2) Diangkat derajat orang tuanya disisi Allah.
3) Menjadi teladan yang baik bagi lingkungan.
4) Patuh dan taat akan orangtua.
5) Menjadi sebab diampuni dosa orang tuanya oleh Allah dan banyak keutamaan anak sholeh yang lainya.
Tentunya memiliki keturunan yang sholeh dan sholehah merupakan sebuah dambaan bagi setiap orang tua, pertanyaannya sudah siapkah kita untuk membimbing mereka menuju hal tersebut?
Ditengah tantangan zaman yang semakin kompleks dan lunturnya nilai moral dalam pergaulan anak-anak, serta ditambah dengan pengaruh sosial media yang hampir tidak ada filter dan kerap hal-hal yang dianggap tidak layak dilihat oleh mereka.
Disinilah peran penting orangtua dibutuhkan dalam pembentukan dan penanaman karakter anak agar mereka terhindar dari pengaruh negatif pergaulan, jadi tidak heran Allah SWT memberikan pahala yang besar bagi orangtua yang berhasil mendidik putra-putrinya menjadi generasi sholeh dan sholehah.