GENOTA.ID – Keberkahan juga bisa diraih berkat beberapa amal shalih yang nyata telah kita lakukan.
Misalnya sebagai berikut :
1. Mensyukuri Segala Nikmat.
Tiada kenikmatan, apapun wujudnya yang dirasakan manusia, melainkan datang dari Allah SWT. Atas dasar itu, Allah SWT mewajibkan manusia agar selalu bersyukur kepada-Nya, dan selalu mengingat bahwa kenikmatan tersebut datang dari Allah SWT. Selanjutnya menafkahkan sebagian kekayaannya di jalan yang diridhai-Nya. Seseorang yang telah mendapatkan taufik untuk bersyukur, ia akan mendapatkan keberkahan dalam hidupnya, sehingga Allah akan senantiasa melipatgandakan kenikmatan baginya.
Allah SWT berfirman, “Dan ingatlah tatkala Rabbmu mengumandangkan, “Sesungguhnya jika kamu bersyukur, pasti Kami akan menambah (nikmat) kepadamu, dan jika kamu mengingkari (nikmat-Ku) maka sesungguhnya adzab-Ku sangat pedih” (QS. Ibrahim:7)
2. Membayar Zakat (Sedekah).
Zakat, baik zakat wajib maupun sunnah (sedekah), merupakan salah satu amalan yang dapat menyebabkan turunnya keberkahan.
Allah SWT berfirman, “Allah memusnahkan riba dan menyuburkan sedekah” (QS. Al-Baqarah:276).
Rasulullah SAW bersabda, “Tiada pagi hari, melainkan ada dua malaikat yang turun, kemudian salah satunya berkata (berdoa), “Ya Allah, berilah pengganti bagi orang yang berinfak”. Sedangkan yang lain berdoa: ”Ya Allah, timpakanlah kepada orang yang kikir (tidak berinfak) kehancuran.” (Muttafaqun alaih)
3. Bekerja Mencari Rejeki Dengan Hati Qona’ah, Tidak Dipenuhi Ambisi dan Tidak Serakah.
Sifat qona’ah dan lapang dada dengan pembagian Allah SWT, merupakan kekayaan yang tidak ada bandingannya. Dengan jiwa yang dipenuhi dengan qona’ah, dan keridhaan dengan segala rejeki yang Allah turunkan untuknya, maka keberkahan akan datang kepadanya. Oleh karena itu, Islam mengajarkan pada umatnya agar senantiasa menjaga kehormatan agama dan diri dalam setiap usaha yang ditempuhnya guna mencari rejeki.
4. Bertaubat Dari Segala Perbuatan Dosa.
Sebagaimana perbuatan dosa menjadi salah satu penyebab terhalangnya rejeki dari pelakunya. Maka sebaliknya, taubat dan istighfar merupakan salah satu faktor yang dapat mendatangkan rejeki dan keberkahannya.
Allah SWT menceritakan tentang Nabi Hud AS bersama kaumnya, “Dan (Hud berkata): Hai kaumku, beristighfarlah kepada Rabbmu lalu bertaubatlah kepada-Nya. Niscaya Dia menurunkan atasmu hujan yang sangat deras, dan Dia akan menambahkan kekuatan kepada kekuatanmu dan janganlah kamu berpaling dengan berbuta dosa.” (QS. Hud : 52)
5. Menyambung Tali Silaturahim.
Di antara amal shalih yang akan mendatangkan keberkahan dalam hidup, yaitu menyambung tali silaturrahim. Ini merupakan upaya menjalin hubungan baik dengan setiap orang yang akan terkait hubungan nasab dengan kita.
Rasulullah SAW bersabda, “Barangsiapa yang senang untuk dilapangkan (atau diberkahi) rejekinya, atau ditunda (dipanjangkan) umurnya, maka hendaknya ia bersilaturrahim.” (Muttafaqun ‘alaih)
6. Mencari Rejeki Dari Jalan Yang Halal.
Merupakan syarat mutlak bagi terwujudnya keberkahan harta, ialah memperolehnya dengan jalan yang halal.
Rasulullah SAW bersabda, “Janganlah kamu merasa bahwa rejekimu datangnya terlambat. Karena sesunguhnya, tidaklah seorang hamba akan meninggal, hingga telah datang kepadanya rejeki terakhir (yang telah ditentukan) untuknya. Maka, tempuhlah jalan yang baik dalam mencari rejeki, yaitu dengan mengambil yang halal dan meninggalkan yang haram.” (HR. Abdur-Razaq, Ibnu Hibbanm dan Al-Hakim)
Perbuatan riba termasuk yang dapat menghapus keberkahan. Banyak pemakan riba yang hartanya berlimpah, tetapi mereka tidak pernah merasakan keberkahan, ketentraman dan kebahagiaan dari harta haram tersebut. Begitu pula dengan meminta-minta (mengemis) dalam mencari rejeki, termasuk perbuatan yang diharamkan dan tidak mengandung keberkahan.
Dalam salah satu hadits, Rasulullah SAW menjelaskan, “Tidaklah seseorang terus-menerus meminta-minta kepada orang lain, hingga kelak akan datang pada hari Kiamat, dalam keadaan tidak ada secuil daging pun melekat di wajahnya” (Muttafaqun alaih).
7. Bekerja Saat Waktu Pagi.
Diantara jalan meraih keberkahan dari Allah, ialah menanamkan semangat untuk hidup sehat dan produktif, serta menyingkirkan sifat malas. Caranya, senantiasa memanfaatkan karunia Allah SWT dengan hal-hal yang berguna dan mendatangkan kemaslahatan bagi hidup kita. Termasuk waktu yang paling baik untuk memulai bekerja dan mencari rejeki, ialah waktu pagi.
Rasulullah SAW pernah memanjatkan do’a keberkahan, “Ya Allah, berkahilah untuk ummatku waktu pagi mereka.” (HR Abu Dawud, At-Tirmidzi, An-Nasa-i, Ibnu Majah dan dishahihkan oleh Syaikh Al-Albani)
Hikmah dikhususkannya waktu pagi dengan doa keberkahan, lantaran waktu pagi merupakan waktu dimulainya berbagai aktifitas manusia. Saat itu pula, seseorang merasakan semangat usai beristirahat di malam hari. Oleh karenanya, Rasulullah SAW mendoakan keberkahan pada waktu pagi ini agar seluruh umatnya memperoleh bagian dari doa tersebut.(*)